Kode Anemia Mikrositik ICD-10-CM
Pelajari tentang kode ICD-10 Anemia Mikrositik, fakta klinis, status yang dapat ditagih, dan banyak lagi—panduan penting bagi profesional kesehatan yang berurusan dengan pengkodean.

Pengertian Anemia
Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, lemah, dan pusing.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia yang paling umum, terutama pada wanita dan anak-anak. Anemia defisiensi besi dapat diobati dengan suplemen zat besi dan perubahan pola makan.
Selain kekurangan zat besi, anemia juga dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan asam folat. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, sedangkan kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia makrositik.
Anemia juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti anemia hemolitik, anemia aplastik, dan anemia sideroblastik. Anemia hemolitik adalah kondisi yang ditandai dengan penghancuran sel darah merah yang lebih cepat dari produksinya. Anemia aplastik adalah kondisi yang ditandai dengan kegagalan sumsum tulang memproduksi sel darah merah yang cukup. Anemia sideroblastik adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan zat besi dalam tubuh.
Kode ICD 10 anemia digunakan untuk mengidentifikasi jenis anemia pada penderita. Kode ICD 10 anemia dapat membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Kode ICD 10 anemia juga dapat membantu dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan untuk anemia.
Dalam beberapa kasus, anemia dapat menjadi penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi anemia pada tahap awal. Dengan demikian, dapat dilakukan pengobatan yang tepat dan efektif untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kode ICD-10 Apa yang Digunakan untuk Anemia Mikrositik?
Anemia mikrositik memiliki beberapa penyebab, dan kode ICD Anemia Mikrositik yang sesuai dapat bervariasi:
Penderita anemia harus didiagnosis dengan benar menggunakan kode ICD-10 yang tepat untuk memastikan pengobatan yang akurat dan efektif.
- D50,8: Anemia defisiensi besi lainnya
- D50,9: Anemia defisiensi besi, tidak ditentukan
- D51.1: Anemia defisiensi vitamin B12 karena malabsorpsi vitamin B12 selektif dengan proteinuria
- D51.3: Anemia defisiensi vitamin B12 diet lainnya
- D52.9: Anemia defisiensi folat, tidak ditentukan
Kode ICD 10 Anemia Mikrositik Mana Yang Dapat Ditagih?
Semua kode ICD yang digunakan untuk Anemia Mikrositik dapat ditagih:
Penderita anemia memerlukan diagnosis yang akurat dan pengkodean yang tepat untuk memastikan penagihan dan perawatan yang sesuai.
- D50,8: Ya, ini adalah kode yang dapat ditagih untuk anemia defisiensi besi lainnya.
- D50,9: Ya, ini adalah kode yang dapat ditagih untuk anemia defisiensi besi, tidak ditentukan.
- D51.1: Ya, ini adalah kode yang dapat ditagih untuk anemia defisiensi Vitamin B12 karena malabsorpsi vitamin B12 selektif dengan proteinuria.
- D51.3: Ya, ini adalah kode yang dapat ditagih untuk Anemia defisiensi vitamin B12 diet lainnya.
- D52.9: Ya, ini adalah kode yang dapat ditagih untuk anemia defisiensi folat, tidak ditentukan.
Informasi Klinis
Anemia mikrositik adalah suatu kondisi yang ditandai dengan sel darah merah yang lebih kecil dari normal. Masalah dengan metabolisme zat besi sering menyebabkannya:
- Penyebab: Kekurangan zat besi, talasemia, keracunan timbal, anemia sideroblastik.
- Gejala: Penderita anemia mikrositik sering mengalami kelelahan, kelemahan, pucat, dan sesak napas.
- Pengobatan: Tergantung pada penyebab yang mendasarinya tetapi sering termasuk perubahan diet atau suplemen, obat-obatan, dan dalam kasus yang parah, transfusi darah.
Sinonim Termasuk:
- Anemia, Mikrositik
- Anemia hipokromik
- Anemia Defisiensi Besi
- Mikrositosis
- Anemia Sel Kecil
Pertanyaan yang sering diajukan
Penyebab umum termasuk kekurangan zat besi, talasemia, anemia sideroblastik, dan keracunan timbal.
Tes darah biasanya mendiagnosis anemia mikrositik, yang mengungkapkan sel darah merah yang lebih kecil dari normal.
Pengobatan tergantung pada penyebabnya tetapi sering melibatkan perubahan pola makan, suplemen zat besi atau vitamin, dan kadang-kadang obat-obatan atau transfusi darah.