Kode Diskinesia Tardive ICD-10-CM
Navigasi seluk-beluk kode ICD Tardive Dyskinesia. Pelajari tentang deskripsi klinis, tagihan, dan FAQ tentang kondisi ini.
Kode ICD-10 Apa yang Digunakan untuk Tardive Dyskinesia?
Mengidentifikasi kode ICD Tardive Dyskinesia yang benar untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Berikut adalah kode yang paling umum digunakan:
- G24.01: Diskinesia subakut yang diinduksi obat: Kode ini digunakan untuk kasus diskinesia subakut yang disebabkan oleh obat-obatan, yang sering terjadi dengan diskinesia tardive.
- G24.02: Dystonia akut yang diinduksi obat: Kode ini berlaku untuk kasus-kasus di mana obat menginduksi distonia akut, yang dapat terjadi bersamaan dengan diskinesia tardive.
- G24.09: Diskinesia yang diinduksi obat lain: Kode ini mencakup bentuk lain, seperti diskinesia tardive, tidak ditentukan sebagai akut atau subakut.
Kode ICD Tardive Dyskinesia Mana yang Dapat Ditagih?
Memahami kode mana yang dapat ditagih sangat penting untuk penagihan medis yang benar:
- G24.01: Ya, dapat ditagih. Kode ini digunakan untuk diskinesia subakut yang disebabkan oleh pengobatan, sering terlihat pada diskinesia tardive.
- G24.02: Ya, dapat ditagih. Ini digunakan ketika distonia akut yang diinduksi obat, yang kadang-kadang dapat terjadi dengan diskinesia tardive.
- G24.09: Ya, dapat ditagih. Kode ini mencakup semua bentuk lain dari diskinesia yang disebabkan oleh pengobatan, seperti diskinesia tardive, yang tidak ditentukan sebagai akut atau subakut.
Informasi Klinis
Diskinesia tardive adalah sindrom neurologis yang disebabkan oleh penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu yang digunakan untuk gangguan kejiwaan, gastrointestinal, dan neurologis. Berikut ini pandangan mendalam tentang kondisi ini:
- Diskinesia tardive ditandai dengan gerakan berulang, tidak disengaja, dan tanpa tujuan, terutama di wajah, bibir, kaki, dan batang tubuh.
- Kondisi ini sering mempengaruhi individu yang menggunakan obat neuroleptik tertentu untuk waktu yang lama, terutama antipsikotik.
- Gejala dapat berkisar dari kedutan ringan hingga gerakan tak sadar yang lebih parah dan melumpuhkan.
- Kondisi ini bisa menantang untuk diobati, dengan pencegahan melalui penggunaan obat yang hati-hati menjadi yang terpenting.
- Jika diskinesia tardive didiagnosis, perubahan obat atau penyesuaian dosis dapat membantu mengelola gejala, dan dalam beberapa kasus, obat-obatan khusus untuk mengobati diskinesia tardive mungkin bermanfaat.
Sinonim Termasuk:
- Diskinesia yang diinduksi obat
- Diskinesia tardive yang diinduksi neuroleptik
- Diskinesia tardive yang diinduksi oleh obat psikotropika
Pertanyaan yang sering diajukan
Diskinesia tardive sering disebabkan oleh penggunaan jangka panjang obat neuroleptik tertentu, terutama antipsikotik. Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan, neurologis, dan gastrointestinal.
Pengelolaan diskinesia tardive bisa menjadi kompleks. Meskipun kondisi ini mungkin tidak dapat disembuhkan, mengubah obat atau menyesuaikan dosisnya dapat membantu mengelola gejala. Dalam beberapa kasus, obat khusus untuk mengobati diskinesia tardive dapat digunakan.
Gejala termasuk gerakan berulang, tidak disengaja, dan tanpa tujuan. Ini bisa berupa kedutan ringan atau gerakan yang lebih parah dan melumpuhkan, terutama mempengaruhi wajah, bibir, kaki, dan batang tubuh.