Kode ICD-10-CM Terowongan Kubital | 2023

Temukan panduan komprehensif untuk kode ICD Cubital Tunnel untuk tahun 2023, yang menampilkan deskripsi klinis, info yang dapat ditagih, sinonim, dan jawaban atas pertanyaan umum.

By Erika Pingol on Sep 18, 2024.

Fact Checked by Erika Pingol.

Gunakan Kode
Kode ICD-10-CM Terowongan Kubital | 2023

Kode ICD-10 Apa yang Digunakan untuk Terowongan Cubital?

Dalam hal pengkodean untuk sindrom Cubital Tunnel, suatu kondisi di mana saraf ulnaris menjadi terkompresi atau teriritasi, ada beberapa kode ICD Cubital Tunnel yang relevan. Beberapa yang umum termasuk:

  • G56.2 - Lesi saraf ulnaris: Kode ini secara khusus berkaitan dengan lesi atau kerusakan saraf ulnaris, sering dikaitkan dengan Cubital Tunnel Syndrome.
  • G56,22 - Lesi saraf ulnaris, ekstremitas atas kiri: Ini digunakan untuk lesi yang mempengaruhi saraf ulnaris kiri, yang dapat terjadi dengan sindrom Cubital Tunnel.
  • G56,21 - Lesi saraf ulnaris, ekstremitas kanan atas: Ini sesuai dengan lesi yang mempengaruhi saraf ulnaris kanan, sering terlihat pada sindrom Cubital Tunnel.

Kode ICD Cubital Tunnel Mana Yang Dapat Ditagih?

Berikut sekilas kode ICD-10 yang dapat ditagih untuk sindrom Cubital Tunnel:

  • G56.2 - Ya, kode ini dapat ditagih karena mewakili kondisi umum yang mungkin memerlukan perhatian medis.
  • G56,22 - Ya, kode khusus yang mewakili kondisi yang mempengaruhi ekstremitas atas kiri ini dapat ditagih.
  • G56,21 - Ya, kode khusus yang mewakili kondisi yang mempengaruhi ekstremitas kanan atas ini dapat ditagih.

Informasi Klinis

Sindrom Cubital Tunnel disebabkan oleh peningkatan tekanan pada saraf ulnaris di siku. Berikut adalah beberapa poin klinis kritis:

  • Saraf ulnaris berjalan dalam alur di sisi dalam siku, yang dikenal sebagai terowongan kubital. Tekuk siku yang berlebihan, seperti saat tidur atau saat memegang telepon, dapat menyebabkan tekanan pada saraf.
  • Gejala mungkin termasuk mati rasa dan kesemutan di tangan dan jari, nyeri di lengan bawah, dan kelemahan pada otot tangan.
  • Sindrom ini didiagnosis berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan studi konduksi saraf.
  • Perawatan non-bedah termasuk menghindari menekuk siku, mengenakan belat atau bantalan siku busa di malam hari, dan latihan meluncur saraf. Pembedahan dipertimbangkan ketika metode ini gagal.

Sinonim Termasuk:

  • Neuropati Ulnar
  • Perangkap Saraf Ulnaris
  • Perangkap Terowongan Cubital
  • Lesi Saraf Ulnaris

Pertanyaan yang sering diajukan

Apa yang menyebabkan Cubital Tunnel Syndrome?

Tekuk siku yang berkepanjangan, gerakan siku berulang, atau pertumbuhan tulang abnormal di siku dapat menyebabkan Cubital Tunnel Syndrome.

Bagaimana Cubital Tunnel Syndrome dirawat?

Perawatan dapat melibatkan perubahan gaya hidup, terapi fisik, pengobatan, dan dalam kasus yang parah, pembedahan.

Bisakah Cubital Tunnel Syndrome menyebabkan kerusakan saraf permanen?

Jika tidak diobati, Cubital Tunnel Syndrome dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen dan hilangnya fungsi tangan.

Bergabunglah dengan 10.000+ tim menggunakan Carepatron untuk menjadi lebih produktif

Satu aplikasi untuk semua pekerjaan perawatan kesehatan Anda