R10.9 — Nyeri perut yang tidak ditentukan
Selami lebih dalam R10.9 — Sakit perut yang tidak ditentukan | Kode ICD-10-CM untuk memahami signifikansi klinis, penggunaan, dan tagihannya.

Pengertian dan Klasifikasi
Abdominal pain, atau nyeri perut, adalah sensasi subyektif tidak menyenangkan yang terjadi di setiap regio abdomen. Nyeri perut dapat muncul secara tiba-tiba (akut), kambuhan (kronis), atau progresif (semakin parah). Klasifikasi nyeri perut dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu nyeri viseral atau otonomik dan nyeri somatik atau parietal. Nyeri viseral biasanya berasal dari organ dalam perut dan seringkali sulit untuk dilokalisasi. Sebaliknya, nyeri somatik berasal dari dinding perut atau peritoneum dan biasanya lebih mudah untuk diidentifikasi.
Kode Diagnosis R10.9: Nyeri perut yang tidak ditentukan
Deskripsi Klinis
- R10.9 menunjukkan 'Sakit perut yang tidak ditentukan' dalam sistem klasifikasi ICD-10-CM.
- Kode ini dapat mencakup berbagai kondisi, dari sakit perut akut hingga ketidaknyamanan perut berulang.
- R10.9 dapat diterapkan pada skenario kronis dan akut.
- Sangat penting untuk dicatat bahwa tingkat keparahan tidak selalu menunjukkan keseriusan penyebab yang mendasarinya.
- Bahkan rasa sakit ringan yang bertahan selama seminggu atau lebih memerlukan perhatian medis.
Apakah R10.9 Dapat Ditagih: Ya
R10.9 adalah kode yang dapat ditagih di ICD-10-CM, yang berarti dapat digunakan untuk tujuan penggantian.
Informasi Klinis
- Nyeri perut yang tidak ditentukan dapat berasal dari berbagai organ di dalam perut.
- Pasien dapat menggambarkan rasa sakit sebagai tajam, kronis, berulang, atau akut.
- Sakit perut yang parah bisa menjadi gejala masalah yang signifikan seperti radang usus buntu, batu empedu, atau bisul.
- Nyeri ringan atau sedang tidak mengurangi kondisi serius.
- Bantuan medis segera disarankan jika rasa sakit, tajam, atau disertai gejala lain seperti muntah darah atau perut yang keras dan lembut.
Tanda dan Gejala
Tanda-tanda nyeri viseral adalah nyeri yang muncul pertama kali pada gangguan abdominal, seperti kontraksi, distensi, atau penarikan berlebihan pada organ berongga. Nyeri ini seringkali terasa dalam dan sulit untuk dilokalisasi. Nyeri alih atau referred pain umumnya teralokasi baik dan dapat dirasakan di permukaan atau lapisan yang lebih dalam. Nyeri alih bisa terjadi karena inervasi pada tingkat yang kira-kira sama antara organ yang terganggu dengan dinding abdomen. Misalnya, nyeri dari serangan jantung bisa dirasakan di perut bagian atas.
Penyebab dan Faktor Risiko Abdominal Pain
Penyebab abdominal pain dapat bervariasi, mulai dari infeksi, inflamasi, atau kerusakan pada organ-organ dalam abdomen. Beberapa penyebab umum termasuk radang usus buntu, batu empedu, dan bisul. Faktor risiko abdominal pain juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, atau stres. Kondisi medis tertentu seperti penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus besar juga dapat meningkatkan risiko nyeri perut.
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis abdominal pain dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik, anamnesis, dan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi. Pemeriksaan fisik melibatkan palpasi perut untuk menentukan lokasi dan karakteristik nyeri. Pemeriksaan penunjang seperti tes darah, ultrasonografi, atau CT scan dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari. Pengobatan abdominal pain dapat dilakukan dengan terapi simtomatik, seperti penggunaan analgetik atau anti-inflamasi, atau dengan terapi spesifik, seperti antibiotik atau pembedahan, tergantung pada penyebabnya. Misalnya, radang usus buntu mungkin memerlukan pembedahan segera.
Sinonim Termasuk:
- Sakit perut, akut
- Sakit perut kronis
- Sakit dinding perut
- Nyeri visceral
- Sakit perut berulang
Kode ICD-10 Lainnya yang Umum Digunakan untuk Sakit Perut
- R10.0: Nyeri perut akut
- R10.10: Nyeri perut bagian atas, tidak ditentukan
- R10.13: Nyeri epigastrium
- R10.2: Nyeri panggul dan perineum
- R10.30: Nyeri perut bagian bawah, tidak ditentukan
- R10.31: Nyeri kuadran kanan bawah
- R10.32: Nyeri tulang belakang kiri bawah
- R10.33: Nyeri periumbilikal
Kode ICD-10 Lain yang Terkait dengan Sistem Pencernaan, termasuk klasifikasi dan pengkodean penyakit of the sistem pencernaan, sangat penting dalam pengaturan perawatan kesehatan.
Kode ICD-10 Lain yang Terkait dengan Sistem Pencernaan
Kode ICD-10 lain yang terkait dengan sistem pencernaan adalah:
- R10.0 (acute abdominal pain)
- R10.1 (chronic abdominal pain)
- R10.2 (recurrent abdominal pain)
- R10.4 (other and unspecified abdominal pain)
- K21.0 (gastro-esophageal reflux disease with esophagitis)
- K21.9 (gastro-esophageal reflux disease without esophagitis)
- K22.1 (esophagitis)
- K25 (gastric ulcer)
- K26 (duodenal ulcer)
- K27 (unspecified peptic ulcer)
- K28 (gastrojejunal ulcer)
Kode-kode di atas dapat digunakan untuk diagnosis dan pengobatan abdominal pain, serta untuk kajian assesment kualitas keluaran, pemaparan indikasi, penagihan biaya, dan lain-lain.
Pertanyaan yang sering diajukan
R10.9 digunakan ketika pasien mengalami sakit perut yang tidak ditentukan lebih lanjut. Ini berlaku untuk skenario nyeri akut dan kronis.
Perawatan tergantung pada penyebab yang mendasari sakit perut. Ini bisa berkisar dari obat untuk gastritis atau bisul hingga intervensi bedah untuk radang usus buntu atau hernia.
Kode ICD-10-CM R10.9 mengacu pada sakit perut yang tidak ditentukan. Ini menandakan diagnosis sakit perut di mana penyebab atau lokasi spesifik tidak diidentifikasi.