Darah Dalam Kotoran Kode ICD-10-CM

Temukan kode ICD-10-CM untuk Darah Dalam Tinja (Hematochezia) pada tahun 2023. Pelajari tentang kode yang dapat ditagih, deskripsi klinis, sinonim, dan lainnya dalam panduan komprehensif ini.

By Bernard Ramirez on Sep 15, 2024.

Fact Checked by Erika Pingol.

Gunakan Kode
Darah Dalam Kotoran Kode ICD-10-CM

Kode ICD-10 Apa yang Digunakan untuk Darah Dalam Kotoran?

Darah dalam tinja, juga dikenal sebagai Hematochezia, mengacu pada lewatnya darah merah cerah di tinja. Kode ICD-10-CM yang akurat sangat penting untuk penagihan dan dokumentasi medis. Di bawah ini adalah kode yang umum digunakan untuk Blood In Stool:

K92.0 - Hematemesis: Kode ini digunakan ketika darah secara bersamaan berada di muntah dan tinja.

K92.1 - Melena: Kode ini digunakan ketika ada lewatnya tinja gelap yang mengandung darah yang dicerna.

K62.5 - Perdarahan anus dan rektum: Kode ini digunakan ketika ada perdarahan dari anus atau rektum tanpa menentukan warna tinja.

R19.5 - Kelainan tinja lainnya: Kode ini digunakan ketika ada temuan tinja abnormal lainnya, termasuk darah dalam tinja.

Kode ICD Darah Dalam Kotoran mana yang Dapat Ditagih?

Kode ICD-10-CM berikut untuk Blood In Stool dapat ditagih:

K92.0 - Ya, dapat ditagih: Penggantian biaya tersedia untuk kasus dengan darah di muntah dan tinja (Hematemesis).

K92.1 - Ya, dapat ditagih: Penggantian berlaku untuk kasus Melena, keluarnya tinja gelap yang mengandung darah yang dicerna.

K62.5 - Ya, dapat ditagih: Penggantian biaya tersedia untuk kasus perdarahan anus dan rektum tanpa menentukan warna tinja.

R19.5 - Ya, dapat ditagih: Kelainan tinja lainnya, termasuk darah dalam tinja, dapat ditagih ketika dikodekan secara akurat.

Informasi Klinis

  • Darah dalam tinja, atau perdarahan rektal atau hematochezia, adalah gejala yang mengkhawatirkan yang harus segera dievaluasi.
  • Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari ringan dan sembuh sendiri hingga serius dan berpotensi mengancam jiwa.
  • Penyebab umum termasuk wasir, fisura anus, dan penyakit divertikuler.
  • Penyakit radang usus (seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn) dan polip kolorektal atau kanker juga dapat menyebabkan darah di tinja.
  • Warna darah (merah terang, merah marun, atau hitam) dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan sumber pendarahan.
  • Gejala lain, seperti sakit perut, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat badan, dapat menyertakan perdarahan dubur dan memberikan wawasan lebih lanjut tentang penyebab yang mendasarinya.
  • Evaluasi diagnostik dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes tinja, endoskopi, kolonoskopi, atau studi pencitraan.
  • Pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan dapat berkisar dari tindakan konservatif hingga intervensi medis atau pembedahan.
  • Deteksi dini dan manajemen penyebab yang tepat sangat penting untuk hasil terbaik.
  • Individu yang mengalami darah dalam tinja mereka harus mencari perhatian medis segera untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Sinonim Termasuk

  • Hematochesia
  • Darah dalam Gerakan Usus
  • Perdarahan Rektal

Pertanyaan yang sering diajukan

Apakah Hematochezia selalu merupakan tanda kondisi serius?

Hematochezia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya mungkin tidak serius, tetapi juga bisa menjadi gejala kondisi yang berpotensi serius yang memerlukan perhatian medis.

Apa yang harus saya lakukan jika saya melihat darah di tinja saya?

Jika Anda melihat darah di tinja Anda, penting untuk mencari evaluasi medis untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan menerima perawatan yang tepat.

Bisakah Hematochezia dicegah?

Tindakan pencegahan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup dan manajemen awal kondisi tertentu dapat membantu mengurangi risiko Hematochezia.

Bergabunglah dengan 10.000+ tim menggunakan Carepatron untuk menjadi lebih produktif

Satu aplikasi untuk semua pekerjaan perawatan kesehatan Anda